28 November, 2010

ROCKET ROCKERS



It was all started in 1998. Our strongest line up are: Al Kautsar (vocal), Aska Pratama (guitar/vocal), Bisma Aria Nugraha (bass), Rizky Fadli (guitar), Khrisna a.k.a Ozom (Drums). We have 8 compilations and 3 full albums. Our first album "Soundtrack For Your Life" was putting out by Off The Records (an independent label from our hometownBandung) which has been sold more than 20.000 copies, and our 2nd album "Ras Bebas" now in major debut with Sony/BMG Indonesia and recently it was sold about 45.000 copies. But finally we resign from Sony/BMG and make our own records called "Reach & Rich Records" and we just released our 3rd album "Better Season" in June 2008.

We've been on skatepark tour all year with VOLCOM Indonesia, and play high school/college shows as many as possible. We've also opened Skin Of Tears show (punk rock from Germany) & MXPX (pop-punk from US). Anyhow, we are sponsored by the greatest skate/surf companies ever, Volcom and any products like Macbeth, Truth Custom Drums, and Peter Says Denim.

Our recent goal was big, hairy and scary; we want to change the face of music industry in our country. We're trying to write down the path for newer bands that they can reach their dreams if they work for it. Its like providing an intellectual property so that new young creative bands with hard work attitude wont reinventing the wheel. We would like to see more kids start to wear band t-shirt, start to skate and believe on their passion to live their own things. It's important to see kids which getting into more creative hype and do their best for their life and gives something back to their community. That's what great American bands do for a living, and it inspires us so much.

URL :


First Album

Sound Track For Tour Life
Off The Records 2002, Bandung



Second Album

Ras Bebas
Sony Music BMG 2004, Bandung



Third Album

Better Season
Reach & Rich Records 2009, Bandung

26 November, 2010

Pee Wee Gaskins



Band beraliran Pop – Punk dan medolic – rock dengan sentuhan synthesizer ini terbentuk 2 tahun yang lalu,berawal dari proyek solo akustik Dochi (26/12/85 guitarist Bla Bla Blast/Sherina Munaf) mengajak Sansan (07/01/86 Vocalist Killing Me Inside) untuk membentuk band baru.April 2007,Omo (20/08/88 Synth Too Late To Notice),TLor (Bassist Too Late To Notice) & Aldi (21/07/90 Drummer Kacang Mede) ikut pula bergabung.

Nama PEE WEE GASKINS sendiri muncul setelah mereka mencari di internet dan menemukan nama seorang nama seorang pembunuh berantai Donald Gaskins yang bertubuh kecil dan mendapat julukan Pee Wee. Sehingga mereka menamakan band mereka PEE WEE GASKINS. Dengan misi “With the name of series killer, we try to make killer music”, mereka berusaha untuk membuktikan kelihaian bermain musiknya dan diakui masyarakat luas.

Sebelum bergabung dengan label music Variant Records/Alfa Records saat ini, ,mereka telah memaksimalkan penggunaan dunia maya sebagai alat promosi utama dan terbuksi sangat berhasil, menjadi peringkat #1 Top Indie Artists di My Space.com dengan total pengunjung dan download streaming lebih dari 1 jutaan. Pada april 2008, PEE WEE GASKINS merilis independent mini album Stories Of Our High School ,rlis album ini digelar di Soazio Café Pondok Indah dan disesaki ratusan remaja hingga over capacity. Lagu dari album ini seperti Berdiri Terinjak & Tatiana telah menjadi anthem dan lagu wajib anak Jakarta Selatan. Dalam waktu 5 bulan, CD mini album ini terjual sebanyak 2000 keping walaupun hanya dijual ditiap gigs dan distro.

Nama band mereka semakin mengundang decak kagum masyarakat luas bahkan setelah Eye (12/08/85,Ex Accidental Heroes) menggantikan Tlor yang mengundurkan diri dengan alasan karir. Mreka mulai merajai pensi SMP & SMA di Jabotabek & bermain di ajang besar seperti Prambors 2 tahun Riot,Jingle Dare, Hut Pramuka 32 Propinsi, Jakarta Rock Parade ,Festival Macbeth ,dll. Sampai pada akhirnya Variant Records mengontrak mereka pada awal bulan Desember 2008 . Setelah mendekam selama sebulan di studio Gajah Jakarta milik Jaya Roxx dan dengan dibantu oleh Produser Dadi Superglad dan mantan penyanyi cilik Saskia, mereka mulai menyusun full debut album The Sophomore.

Pembuatan video klip dari single pertama, Welcoming The Sophomore yang disutradarai oleh Andre Indris dan Jimmy The Upstairs merupakan lanjutan langkah mereka, Salah-satu kesuksesan klip ini adalah berhasil menduduki chart #1 di Channel V / Amp Malaysia dan tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi persekutuan Party Dorks ,sebutan bagi para penggemar sekaligus Street –Team atau freelance marketing bagi PEE WEE GASKINS yang terbentuk pada November 2008. Pada akhir tahun 2008, majalah HAI menganugrahi mereka sebagai “The Best Indie Band 2008” sekaligus menjadi Cover Depan majalah anak muda tersebut pada edisi bulan Desember- Januari.

URL :
dailygaskins.blogspot.com


Debut Full-Length Album

The Sophomore
Variant Records 2009, Jakarta
DOWNLOAD 'THE SOPHOMORE'



Second Full Lenght Album

Ad Astra Per Aspera
alfa records 2010, Jakarta

24 November, 2010

TOPI JERAMI



Topi Jerami is a pop punk band from Bogor, Indonesia when mostly local band play the same way like we do, we try to make this sounds different. Started at 2005 when we were high school and had an idea to make a cover punk band, The name of the band was taken from the japanesse animation called one piece, cause we’re so addicted of it at the time, so we were so young and just took it without any further description about the name, and so on we named our band as TOPI JERAMI and we are so proud of it.

Topi Jerami start the music carrier since high school, performing a punk rock music into high school punk shows, the hard scene and hard competitors pushes us to raise up our name seriously. At the time, kids realy doesn’t know or even don’t wanna hear things about cutting edge music, cause they don’t really understand what’s inside, so it’s quite difficult to introduce this kind of music to the open market, but as time goes by people started to listen and started to like this music though they just listen the easy part of the music. Realize those senses then we started to make our first demo at ‘06 and got big big responses from kids who also like punk music.

At the middle of ’07 we changed a lot in members, some of our old members resigned from the band, but we continue our struggle and find the new dudes to fill the emptyness, and now we are so solid and keep making music time to time. At ‘08 we made our first album called ’Pertunjukan Hari Esok’ a quite simple album contains 8 track of new songs, more people start to like us, listen us, bought our cd invite us to play more shows and it’s getting bigger and bigger untill now. We play bigger stages, visiting town to town promoting our records, play at local radio, lots of magazine review, yeah we had it all today and we are so glad about it.

‘09-’10 was a great moment for us, cause we officialy announced our TJ Street Team in almost all of big town in Indonesia we’re so happy to run this, and collecting kids from all over the place to join the team and share info about TJ to them. Right now we are concentrating to make a new album, yes our second album and we named it ‘Nothing More, Nothing Less’ as the title, and we are so focus in every recording process that we’ve done and through it with very optimistic feel. Listen to our songs immediately and watch us shaking people’s head and body.

URL :



Pertunjukan Hari Esok (E.P)
Rejuvenate Records 2008, Bogor
DOWNLOAD 'PERTUNJUKAN HARI ESOK'

23 November, 2010

URBAN FIXED GEAR



Urban Fixed Gear
Kampanye untuk makin peduli terhadap bumi sudah menjadi semacam trend gaya hidup masa kini. Berbagai langkah konkrit dilakukan untuk menjalankan kampanye itu. Mulai dari menamam pohon, menghemat listrik, mengurangi penggunaan plastik, dan lain sebagainya. Termasuk memilih alat transportasi yang hemat energi.
Sepeda yang merupakan salah satu alat transportasi beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi salah satu pilihan kendaraan favorit bagi kaum urban di perkotaan. Dengan dilatar belakangi oleh gaya hidup go green, sepeda dipercaya sebagai alat transportasi yang hemat energi, biaya sekaligus menyehatkan tubuh. Selain itu, sepeda juga dapat dianggap sebagai alat untuk menyalurkan hobi, baik dari sisi olahraga, bersosialisasi hingga modifikasi. Tak heran jika kini sepeda dengan beragam jenisnya sudah menjadi salah satu trend dan bagian dari gaya hidup kaum urban.
Dari beragam jenis sepeda, ada satu spesies yang belakangan ini sedang hits di kalangan kaum urban. Sepeda yang inspirasinya datang dari track bike yang biasa dilombakan di velodrome, lalu diaplikasikan untuk penggunaan di jalan raya oleh para messenger di mancanegara, kini mewabah di kota-kota besar di Indonesia. Fixed Gear, begitulah sepeda ini biasa disebut.

20 November, 2010

SEPEDA LOWRIDER



Sepeda Low Rider , adalah jenis sepeda dengan dudukan rendah ,yang memiliki fork depan yang dilengkapi springer/per dan setang yang lebih lebar dari ukuran umum, rem hanya ada di ban belakang dengan memakai torpedo. Dulu biasanya sepeda model ini memakai jok model pisang, yang memanjang ke belakang dan dilengkapi dengan senderan dari pipa kecil yang menjulang ke atas
Sepeda Low Rider pertama kali di perkenalkan pada tahun 1960an, oleh The “custom” king George Barris, yang sebelum menemukan sepeda jenis ini adalah seorang tukang service mobil yang kerjaannya menceperkan mobil Pada tahun 1963 pabrik sepeda SCHWIIN untuk pertama kalinya mengeluarkan model revolusi baru “New Cruiser STING RAY, model ini dibuat mengacu pada model motor model dragster yang sedang ngetop pd saat itu.Karena model tersebut nyaman di kendarai begitu juga dengan desainnya yg unik maka model tersebut menjadi booming dan digemari oleh anak2 muda.Sejak diperkenalkan pelopornya, the “Custom” king George Barris tahun 60-an di Amerika, sepeda low rider menjadi trendsetter bagi kalangan muda Amerika. Di berbagai kota besar , seperti Jakarta, sepeda yang memiliki keunikan pada frame (rangka sepedanya) ini juga menjadi tren sebagaian warga kota.
Namun masalahnya, sepeda lowrider ini sangat mahal sehingga hanya orang orang tertentu saja yang memilikinya. Selain itu karena jumlahnya terbatas maka sangat sedikit bahkan tidak ada toko sepeda yang menyediakan suku cadang sepeda jenis ini.